Sejak hari Jum’at, 20 Maret 2020. Seluruh team Excellent mulai menerapkan WFH (Work From Home) atau KDR (Kerja Dari Rumah).
Sebenarnya bukan sekali ini saja kami melakukan kerja dari rumah. Kerja di PT. Excellent Infotama Kreasindo itu tidak harus pergi ke kantor. Bisa di perpustakaan, coworking space atau di Food Hall Mall. Intinya tempat manapun diluar kantor yang buat kita nyaman dengan suasana yang berbeda. (Baca : Bekerja Tidak Harus dan Selalu di Kantor)
Beruntung saya mendapatkan pekerjaan yang bisa dibawa pulang. Bekerja dimanapun bisa dilakukan, asal ada internet, laptop dan stop kontak.
Selama masa karantina di rumah masing-masing, sebagai bentuk pencegahan dan memutus rantai penularan virus Covid-19. Kerja dari rumah memiliki sensasi rasa tersendiri. Setiap pagi saya mesti mencari tempat disudut rumah saya yang OK untuk melakukan meeting online. Mungkin backgroundnya mendukung, tapi sinyal internetnya tidak mendukung. Maka saya harus mencari tempat lain yang bagus untuk melakukan meeting online.
Saya suka membaca dan melihat tulisan atasan saya di Facebook, bagaimana dia bekerja diatas balkon rumahnya. Melihat pemandangan dari ketinggian. Walaupun hanya atap-atap rumah tetangganya yang tersaji dihadapannya.
Waktu itu saya pikir, “Itu mah biasa saja”. Wong setiap hari juga yang saya lihat atap rumah tetangga.
Tapi selama masa bekerja dari rumah yang sedang berlangsung saat ini dan kemudian pohon mangga besar disebelah rumah saya juga di tebang. Lihat gambar ini.
Terlihat atap-atap rumah tetangga saya kan?
Ternyata memang beda ya rasanya. Cuacanya yang mendukung tidak terik dan sedikit mendung, angin sumilir, pohon jambu biji disebelah saya yang ranting dan daunnya saling bertepukan. Jadi suasana yang berbeda.
Saya baru tahu, “Oh seperti ini ya rasanya bekerja dibalkon rumah.”
Saya juga punya kolam ikan, walaupun isinya hanya ikan patin, ikan lele dan ikan gurame.
Di kantor tempat saya bekerja itu ada saung yang dibawahnya terdapat kolam ikan. Yang ditengahnya dibuat jalan dan kanan kirinya banyak tanaman.
Saya memang sempat kepikiran, kalau punya rumah nanti mau minta dibuatkan taman dan saung yang seperti itu.
Dari kecil saya itu suka sekali kobok-kobok air yang ada ikannya. Dulu kalau mandi itu pasti sama ikan. Ibu saya sering beli ikan koi yang masih kecil, hanya untuk ditaruh bak untuk mancing saya supaya mau mandi.
Tapi karena saya nakal, ikan-ikan itu umurnya tidak panjang. Kadang karena terlalu gemas, ikan tersebut saya tangkap dan saya pencet sampai tewas.
Dan gemas terhadap ikan yang berenang itu sampai sekarang masih terbawa. Apalagi ikan milik Pak Boss yang disaung itu kan ikan patin yang sudah besar-besar. Yang enak untuk dimasak dijadikan sop *Ehh bukan
Maksudnya ikannya itu gemesin, soalnya mirip hiu pasir. Jadi sesekali saya memberi pakan ikan ke kolam itu, rasanya seru-seru gimana gitu. Karena kan kolamnya jadi berisik. Ikan-ikan berebut makanan.
Nah, berhubung saya punya juga kolam ikan di rumah. Kemarin sesekali saya tebar juga pelet pakan ikan. Mumpung Ayah saya tidak di rumah.
Dan itu rasanya memang beda, pikiran itu jadi fresh dan tidak terlalu stres.
Dan setelah saya pikir-pikir, mungkin di Excellent dibuatkan taman yang demikian untuk mengurangi tingkat stres karena klien yang ngeselin. Mungkin. Karena klien yang bawel dan ngeyel. Mungkin juga.
Dan selama bekerja di rumah ini, Ibu saya jadi lebih perhatian. Buktinya setiap pagi sudah ada sabu untuk saya.
Saya menyebutnya KDR (Kerja Diatap Rumah). Ya mau gimana? Kamar saya dilantai dua yang merupakan atap dari lantai satu.
Oh iya ada satu lagi enaknya kerja dari rumah. Saya bisa tengkurap sambil bekerja. Nomaden atau pindah-pindah tempat. Dari ruang tamu, pindah ke balkon, pindah lagi ke kamar. Sampai pukul 16.30.
Walaupun kerja dari rumah, jangan lupa mandi ya.